Dipondok usang ditepi pantai
Deruan obak menghempas pantai
angin lembut menyapa pipi
pemandangan indah Pulau Kapas
menghiasi tabir mata yang masih basah dek air mata
kenangan lalu berputar kembali
Dipondok usang ditepi pantai
cinta mulai bersemi
membuka pintu hati buat kali pertama dalam hidupku
kulit cengkerang kecil menjadi tanda
jalinan kasih bermula
kata-kata manis menghiasi bibir
buat aku terlena seketika
sewaktu si purnama mula mengembang
cahaya suram menerobos celahan susunan kayu yang sudah lapuk
cinta mula bersemi
mendayung lautan cinta yang tidak tahu dimana perlabuhannya
Kini,
pondok usang itu sudah tiada
hancur dihempas ombak yang selama ini menjadi teman suka duka
ombak yang selama ini berlagu menyanyi bersama angin
hanya menjadi sumbang ditelingaku
bukan lagi menjadi memoir terindah buat sang pondok...
inilah kali terakhir dan selamanya untuk bertemu...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan