19 Mac 2009

KEBENARAN AL-QURAN


Lihat foto di atas betul-betul dan kaji.
Ini merupakan graf surah-surah dalam al-quran beserta bilangan ayatnya.
Jika diplotkan.Inilah yg terhasil.
Subhanallah.Foto ini saya temui dalam satu website.

Berikut serba sedikit info mengenai isi kandungan Kitab pegangan kita ini.
Didapati banyak perkara telah disentuh dan telah dibuat kajian oleh manusia seperti nombor, astronomi, angkasalepas, perubatan, geologi, kejuruteraan, minda dan sebagainya.
Al-Quran sudah lama membuktikan banyak perkara sains ketika manusia baru menemuinya.

Bilangan tentang perkara yang disebutkan di dalam Al-Quran:
DUNIA - 115 kali
AKHIRAT - 115 kali

MALAIKAT - 88 kali
SYAITAN - 88 kali

HIDUP - 145 kali
MATI - 145 kali

FAEDAH - 50 kali
KERUGIAN - 50 kali

UMMAH - 50 kali
PENYAMPAI - 50 kali

IBLIS : PENGHULU SYAITAN - 11 kali
MOHON PERLINDUNGAN DARIPADA IBLIS - 11 kali

BALA/MUSIBAH - 75 kali
BERSYUKUR - 75 kali

BERSEDEKAH - 73 kali
BERPUAS HATI - 73 kali

ORANG YANG SESAT - 17 kali
ORANG YANG MENINGGAL DUNIA - 17 kali

MUSLIMIN - 41 kali
JIHAD - 41 kali

EMAS - 8 kali
KEMURAHAN HIDUP - 8 kali

KEAJAIBAN - 60 kali
FITNAH - 60 kali

ZAKAT - 32 kali
BERKAT - 32 kali

MINDA - 49 kali
NUR - 49 kali

LIDAH - 25 kali
SUMPAH - 25 kali

NAFSU - 8 kali
KETAKUTAN - 8 kali

BERCAKAP DI KHALAYAK RAMAI - 18 kali
BERDAKWAH - 18 kali

KESUSAHAN - 114 kali
KESABARAN - 114 kali

MUHAMMAD - 4 kali
SYARIAT - 4 kali

LELAKI - 24 kali
PEREMPUAN - 24 kali

SOLAT (SEMBAHYANG) - 5 kali

BULAN - 12 kali
HARI - 365 kali

LAUTAN - 32 kali
DARATAN - 13 kali

LAUT dan DARAT = 32 + 13 = 45

Justeru itu, peratusan laut = 32/45 x 100 = 71.11111111 peratus
Peratusan daratan = 13/45 x 100 = 28.88888889 peratus
JUMLAH = 100 peratus

Kajian sains oleh manusia telah membuktikan bahawa air meliputi 71.111 peratus daripada bumi dan tanah meliputi 28.889 peratus.

Begitulah kebesaran dan keagungan ciptaan Allah SWT!!!
Nota: Diterjemahkan daripada karya asal yang dipetik daripada "The Series Of The Scientific Miracles In Quraan," oleh Dr. Tariq Al Suwaidan.

08 Mac 2009

DI TAMAN TEMAN




DI TAMAN TEMAN

TULUS BERKEMBANG SUCI BUNGA
HARUM CINTA KUNTUM SYURGA

BURUNG BERBISIK TANPA DUSTA
MERSIK MANJA ASYIK FANA

DI KALA MALAM TIDURKAN SENJA
BINTANG MENJAHIT BAJU LENA
SEHINGGA FAJAR HINDER PURNAMA
KAU MASIH SETIA

DANAU TERBENTANG SEJUJURNYA
TENANG JIWA HILANG LARA

SAATKU JEJAKI TAMANMU
BENAR INDAH AMAT INDAH

DI KALA LUKA TERLALU DALAM
SEMBUHPUN MASIH TAK TERPADAM
HINGGA TERKADANG AKU BERDENDAM
KAU TETAP SETIA

CHORUS

WALAU JAUHKU BERLARI
WALAU JENUHKU MENCARI
TETAP SUNGGUH KAU TEMANI
TANPA JEMU DAN BENCI

BIARKU TELAN TANGISMU
BIARKU SIMPAN RESAHMU
MESKI KAU BUKAN MILLIKKU
TEGUH KAU DI HATIKU

PERCAYALAH
KAU INDERALOKA
KAN KUSUSURI
BAHAGIAMU TEMAN DI TAMAN INI

Orang Beriman Yang didoakan Malaikat




Allah SWT berfirman, "Sebenarnya (malaikat - malaikat itu) adalah hamba - hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah - perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafa'at melainkan kepada orang - orang yang diridhai Allah, dan mereka selalu berhati - hati karena takut kepada-Nya" (QS Al Anbiyaa' 26-28)

Inilah orang - orang yang didoakan oleh para malaikat :


1.
Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci'" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)


2.
Orang yang duduk menunggu shalat.
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'" (Shahih Muslim no. 469)


3.
Orang - orang yang berada di shaf bagian depan di dalam shalat.

Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib ra.., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)

4.
Orang - orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalm shaf).

Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang - orang yang menyambung shaf - shaf" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)


5.
Para malaikat mengucapkan 'Amin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.

Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu" (Shahih Bukhari no. 782)


6.
Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, " Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia'" (Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)


7.
Orang - orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, " Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku ?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'" (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)


8.
Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan'" (Shahih Muslim no. 2733)


9.
Orang - orang yang berinfak.

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'" (Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)

10.
Orang yang makan sahur.

Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang - orang yang makan sahur" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)


11.
Orang yang menjenguk orang sakit.

Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh" (Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, "Sanadnya shahih")


12. Seseorang Mengajar Kebaikan Kepada Orang Lain.


Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain" (dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)


04 Mac 2009

PEREMPUAN OH PEREMPUAN


1.Perempuan itu tidak guna kain yang
nipis untuk membuat bajunya, sehingga
terbayang kulitnya. Kerana dia tahu,
bahawa pakaian seperti itu adalah
pakaian yg
layak dipakai oleh perempuan jalang.

2. Perempuan memang tidak guna rantai
kaki yang berloceng utk dililitkan
pada kakinya. Rantai ini apabila
dipakai
walaupun tersembunyi tetap
bergemerincing dan
menarik perhatian orang lain,
lebih-lebih lagi
lelaki JAHAT. Dia tahu sekiranya dia
memakainya juga dia telah melanggar
larangan Allah dalam ayat 31 surah An-
Nur.

3.Perempuan memang tidak guna minyak
wangi yang baunya semerbak. Wangian
sebegini mempunyai kuasa penyerakan
bau yang amat tinggi kerana kadar
kemeruwapannya tinggi. Biasanya
kekuatan bau ini menunjukkan kadar
kekompleksan
rantai alcohol (secara kimia) yg
digunakan utk membuat pewangi itu.
Perempuan
yang tidak memakai wangian yang kuat
ini
tahu bahawa inilah yang dipesan oleh
nabi.
Sabda junjungan bahawa wanita yang
keluar rumah dgn memakai wangian,
adalah seperti pelacur. Bukan tidak
boleh berwangi-wangi tetapi
bersederhanalah
dlm pemakaian wangian tersebut.

4. Perempuan memang tidak guna kata-
kata yang keji, kerana dia tahu sesiapa
sahaja yang bercakap perkara yang keji
adalah
mereka yang rendah akhlaknya. Lelaki
atau perempuan yang bercakap
menggunakan
perkataan yang buruk @ jahat, adalah
seperti sepohon pokok yang rosak akar
tunjangnya. Dia tahu bahawa
perumpamaan perkataan yang baik dan
buruk
dinyatakan dengan jelas dalam ayat 24-
26
surah
Ibrahim.

5. Perempuan tidak guna masa berborak
untuk mengatakan hal-hal orang yang
disekitarnya atau dengan kata lain
mengumpat, memperkatakan keabaian
saudaranya. Dia tahu bahawa sekiranya
orang yang suka mengumpat baik lelaki
atau perempuan dia seolah-olah memakan
daging saudaranya sendiri. Apakah
sanggup kita memakan daging saudara
sendiri? Persoalan ini ditanyakan
kepada kita dalam firmanNya ayat 12.
surah al-
Hujurat.

6. Perempuan memang tidak guna tudung
tiga segi, apabila memakainya
diselempangkannya sehingga nyata
bentuk perbukitan pada badannya.
Sememangnya
ia menjadi tatapan mata lelaki yang
jahat yang terkena panahan syaitan.
Dia tahu
apabila bertudung, dia mesti
melabuhkan tudungnya sehingga menutup
alur
lehernya dan tidak menampakkan bentuk
di
bahagian dadanya. Pesan Rasul seperti
yang
disuruh oleh Allah tersebut dalam ayat
59 al-
Ahzab.Begitu juga seorang lelaki yang
bergelar suami mesti memberi peringatan
untuk
isteri dan anak-anaknya.

7. Perempuan memang tidak guna lenggok
bahasa yang boleh menggoda seorang
lelaki. Jika bercakap dengan lelaki
yang bukan mahramnya, bercakaplah
dengan
tegas. Jangan biarkan suara lentukku
untuk menarik perhatian lelaki yang
sakit
dalam hatinya. Sememangnya suara
perempuan
bukanlah aurat, jika aurat maka Allah
tidak akan menjadikan perempuan boleh
berkata-kata. Bertegaslah dalam
percakapan,
jangan gunakan suaramu untuk menarik
perhatian lelaki sehingga menjadi
fitnah buatmu. Bahaya suara wanita yang
bercakap dengan gaya membujuk yang
boleh mencairkan keegoan lelaki (yg
bukan mahramnya) dicatat dalam ayat 32
surah
al-Ahzab. Makna ayatnya lebih kurang
begini .Maka janganlah kamu tunduk dlm
berbicara sehingga berkeinginanlah
orang yang ada penyakit dlm hatinya dan
ucapkanlah perkataan yang baik Tunduk
disini ditafsirkan sbg berbicara dgn
sikap yang boleh menimbulkan kebaranian
orang
untuk bertindak jahat kpd mereka.
Penyakit
dlm hati adalah keinginan seorang
lelaki
utk melakukan perbuatan sumbang dgnnya
seperti berzina. Mengapa? Lelaki
sangat mudah tertarik kpd seorang
wanita
melalui suaranya.

8. Perempuan memang tidak guna alat
make-up untuk menonjolkan kejelitaannya
melainkan di hadapan suaminya sahaja.
Adab bersolek (tabarruj) ini amat
ditekankan kepada wanita muslim
(muslimah)
kerana semestinya kecantikannya adalah
hak
ekslusif yang mesti dipersembahkan
kepada suaminya. Jika ingin keluar
bekerja,dia memakai make-up secara
bersederhana sahaja sehingga tidak
jelas kelihatan pada wajahnya dia
bersolek.
Jangan bersolek sehingga cantiknya
anda sehingga kadang2 wajah anda
menjadi
seperti hantu. Hendak bergincu? Jika
bergincu,
pakailah yg tidak menyerlah warnanya.
atau Mengapa tidak pakai lipstick
sahaja?

9. Perempuan tidak guna kain tudung
yang jarang-jarang seperti jarangnya
jala
yang digunakan untuk memukat haiwan
akuatik.Kerana apabila memakai tudung
seperti
ini,akan nampak juga bahagian yang
sepatutnya ditutup rapi dari pandangan
orang lain. Rambut adalah mahkota,
tetapi jangan biarkan mahkota itu tidak
berharga dengan menayangkannya tanpa
sebarang
perlindungan. Jika mahkota berharga
disimpan dengan rapi di dlam sangkar,
dan ditambah pula pengawal untuk
menjaga
keselamatannya, maka demikian juga
dengan rambut wanita. Sangkar itu
adalah kain litup yang sempurna dan
pengawalnya pula adalah ilmu yang
diamalkan oleh
anda untk memakainya dengan cara yang
terbaik.